
Waktu terus berlalu, namun penyelesaian kasus penembakan 4 mahasiswa Universitas Trisakti oleh aparat tidak kunjung menemukan titik terang. Meskipun beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo mengakui peristiwa tersebut sebagai salah satu pelanggaran HAM berat di Indonesia, tetapi hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait pihak di balik perintah penembakan tersebut serta penyelesaian secara hukum. Horati Tetty dan Lasmiyati merupakan ibu dari dua korban tragedi tersebut. Mereka membagikan cerita di balik perjuangan, kekecewaan, serta harapan atas kasus anaknya.
Tulisan ini berisikan wawancara dengan dua Ibu dari korban tragedi penembakan di Universitas Trisakti. Simak kisah lengkapnya pada link berikut:
Artikel ini pertama kali tayang di KBR pada 12 Mei 2014 dengan judul “16 Tahun Tragedi Trisakti: Kasus Anak Kami Tidak Juga Selesai” yang ditulis oleh Luviana (KBR). Untuk membaca lebih lanjut, sila klik: https://kbr.id/nasional/05-2014/16-tahun-tragedi-trisakti:-kasus-anak-kami-tidak-juga-selesai/27196.html