Tentang Babak yang Dikuburkan

Apa itu Buried Chapters?

Buried Chapters atau Babak-babak yang Dikuburkan adalah sebuah proyek untuk mengangkat kembali cerita-cerita yang dikuburkan dalam sejarah kita ke dalam film dokumenter pendek. Film-film ini berbicara tentang trauma dan tragedi yang terpaksa dikuburkan dan tidak dibahas walau luka masih diteruskan secara turun-temurun oleh mereka yang terdampak.

Buried Chapters berbicara secara khusus tentang sejarah kelam Indonesia, terutama peristiwa yang terjadi di tahun 1965 dan 1998, yang hingga saat ini tidak dibicarakan dalam buku sejarah formal.

Apa tujuan dibuat proyek Buried Chapters?

Buried Chapters dibuat bertujuan untuk mengingatkan bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi dan harus dibicarakan agar tidak terjadi lagi.

Untuk Siapa Proyek Buried Chapters dibuat?

Proyek ini dibuat untuk anak muda, dan siapapun yang belum mengetahui tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 1965 dan 1998.

Aku ingin mengetahui lebih lanjut, apa saja yang bisa aku dapatkan dari website Buried Chapters?

Disini kamu bisa mendapatkan informasi/kisah/pengetahuan dari berbagai sudut pandang tentang peristiwa di tahun 1965 dan 1998 di Indonesia.

Apa yang bisa pertama kali aku lakukan untuk mengetahui lebih?

Kamu bisa menonton film-film kami yang berjudul HOTLINE 1998 dan Acung memilih bersuara di kanal Youtube Buried Chapters atau menuju halaman film pada website ini.

Film-film lainnya akan kami rilis secara berkala. Ikuti kami di media sosial untuk mendapatkan kabar-kabar terbaru.

Aku sudah menonton filmnya dan aku masih punya pertanyaan, aku bisa tanya ke siapa?

Kirimkan pertanyaan kamu di halaman “Berbagi Kisah” dan pertanyaan terpilih akan dijawab oleh para pelaku sejarah atau narasumber.

Aku punya cerita yang berhubungan dengan yang terjadi pada tahun 1965 dan 1998, ke mana aku bisa membagi ceritaku?

Kamu bisa ikut membagi cerita kamu atau cerita yang pernah kamu dengar di halaman “Berbagi Kisah”.

Jika saya berpartisipasi dalam berbagi kisah atau bertanya, apakah identitas saya akan dirahasiakan?

Untuk kamu yang memilih untuk anonim, bisa menuliskan “NN” didalam kolom nama, tapi kami harap kamu bersedia mengisi Email-mu.

Email ini hanya akan digunakan untuk memberi notifikasi jika kisahmu diangkat menjadi audio drama atau pertanyaanmu sudah dijawab.

Bagi kamu yang memilih untuk tidak menunjukkan identitas, kerahasiaan identitas akan terjamin.

Di mana aku bisa melihat pertanyaan dan kisah yang telah disampaikan pengunjung lainnya?​

Pertanyaan yang sudah dijawab dan cerita terpilih akan diproduksi ke dalam bentuk audio. Kamu bisa mendengarkan podcast yang berisikan jawaban dari pertanyaan dan audio drama pada halaman “Berbagi Kisah” atau pada kolom Spotify.

Aku ingin mengadakan pemutaran film-film Buried Chapters dan diskusi bersama komunitasku, bagaimana prosedurnya?

Kamu bisa mengadakan screening film mandiri dan berdiskusi menggunakan “Panduan Diskusi” yang dapat kamu unduh dan bagikan secara gratis di halaman “Film”.

Bagaimana saya dapat perkembangan dari project Buried Chapters?

Untuk mendapatkan perkembangan dari project Buried Chapters, kamu dapat mengikuti akun-akun sosial media kami.

Apabila setelah terekspos informasi mengenai peristiwa yang terjadi memicu trauma dan merasa tidak mampu mengelola emosi, harap mencari bantuan profesional di http://carilayanan.com

Tentang Talamedia

Talamedia adalah rumah produksi film pemenang penghargaan yang didirikan pada tahun 2013 oleh Mandy Marahimin dan Nicholas Saputra. Misi kami adalah mengangkat cerita-cerita dari Indonesia untuk dunia. Kami percaya akan kekuatan cerita yang dituturkan dengan baik melalui berbagai genre film, termasuk film dokumenter, film panjang, dan film eksperimental.

Tentang Kurawal Foundation

Kurawal Fundation didirikan pada tahun 2019 sebagai organisasi filantropi keadilan sosial yang mendukung gagasan, inisiatif, dan upaya baru untuk memperkuat demokrasi melalui jurnalisme, seni dan budaya serta gerakan warga. Yayasan ini bekerja untuk merangsang munculnya subyek subyek politik baru – terutama mereka yang paling tidak mampu secara politik, ekonomi, dan sosial – dan bertindak untuk kepentingan demokrasi.