
Seiring berjalannya waktu, kita bergerak menjauh dari masa lalu kelam Indonesia. Namun, perkembangan teknologi justru memudahkan kita untuk mengingat kembali berbagai peristiwa lampau yang belum diselesaikan hingga saat ini -untuk menolak lupa atas mereka yang terdampak. Berbagai media diberdayakan untuk menyalurkan ingatan ini, mulai dari pembuatan podcast seperti yang dilakukan oleh sebuah kolektif bernama 1965 Setiap Hari yang menyorot langsung peristiwa 1965 dari para penyintas, pengumpulan publikasi seputar peristiwa 1965 oleh Perpustakaan Online Genosida 1965-66, dan inisiatif kemanuasiaan lainnya. Dunia virtual yang menyatukan generasi muda kedalam peristiwa-peristiwa sejarah ini telah menjadi wadah progresif yang menawarkan perspektif sejarah alternatif.
Tulisan ini bercerita tentang beragam upaya kreatif dan edukatif yang diinisiasikan oleh berbagai kolektif kemanusiaan independen yang membantu kita untuk mengakses informasi tentang sejarah kelam Indonesia. Simak tulisan lengkapnya pada link berikut.
Artikel ini pertama kali tayang di The Conversation dan ditayangkan ulang oleh Magdalene pada 30 September 2021 dengan judul “Merekam dan Menyebarkan Ingatan Soal Peristiwa 1965 dalam Dunia Virtual” yang ditulis oleh Gloria Truly Estrelita (Magdalene). Untuk membaca lebih lanjut, sila klik: https://magdalene.co/story/menolak-lupa-peristiwa-1965